Minggu, 18 November 2012

INDOSIAR


Kunjungan ke salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta Barat, INDOSIAR. Terima kasih kepada Bapak Gufroni Sakari selaku ketua bagian Humas yang banyak membantu, Bapak Gafar Goetadi yang memberikan jalan serta staf- staf  yang berada pada bagian kehumasan maupun produksi talkshow Kata Hati Indosiar. 

2.1         Programming
P         Programming atau lengkapnya broadcast programming adalah pengorganisasian program radio atau televisi dalam periode harian, mingguan, atau dalam periode satu bulanan. Programming dalam bahasa Indonesia adalah penjadwalan program yang akan diudarakan (to be aired). Lembaga penyiaran umumnya menggunakan strategi, yaitu secara rutin mengganti ulang penjadwalan ini untuk tetap merebut perhatian pemirsanya (audience) dengan hadirnya program- program yang terbarukan. Langkah ini dilakukan agar dapat tetap bersaing dengan lembaga penyiaran yang lain dalam satu kawasan.[1] Satu stasiun penyiaran selalu merencanakan programnyasecara strategis, yaitu merancang secara sebaik mungkin, sehingga tetap meenarik dan menjaga ketertarikan penonton. 
Program Siaran
Acara televisi atau program televisi merupakan acara-acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi. Secara garis besar, program TV dibagi menjadi program berita dan program non-berita.
Jenis Program Siaran
Jenis program televisi dapat dibedakan berdasarkan bentukjadi (format) teknis atau berdasarkan isi. Bentukjadi teknis merupakan bentukjadi umum yang menjadi acuan terhadap bentuk program televisi seperti gelar wicara (talk show), dokumenter, film, kuis, musik, instruksional, dll. Berdasarkan isi, program televisi berbentuk berita dapat dibedakan antara lain berupa program hiburan, drama, olahraga, dan agama. Sedangkan untuk program televisi berbentuk berita secara garis besar digolongkan ke dalam warta penting (hard news) atau berita-berita mengenai peristiwa penting yang baru saja terjadi dan warta ringan (soft news) yang mengangkat berita bersifat ringan.
Talkshow
Istilah Talkshow adalah aksen dari bahasa inggris di Amerika. Di Inggris istilah talkshow biasa disebut chat show. Pengertian talkshow adalah sebuah program televisi atau radio dimana seseorang ataupun kelompok berkumpul bersama untuk mendiskusikan berbagai hal topik dengan suasana santai tapi serius, yang dipandu oleh seorang host atau moderator. Talkshow menghadirkan tamu berkelompok yang ingin mempelajari berbagai pengalaman hebat. Di lain hal juga, seorang tamu dihadirkan oleh moderator untuk berbagi pengalaman. Acara talkhow ini biasanya diikuti dengan menerima telpon dari para pendengar atau penonton yang berada di rumah atau ditempat lain. The Oprah Winfrey Show menjadi talk show nomer satu pada tahun 1986. Acara ini ditonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika Serikat dan disiarkan secara internasional di 126 negara. Mulai debutnya sejak 1986 di acara TV di Baltimore.


[1] Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar- Dasar Penyiaran Sejarah, Organisasi, Operasional, dan regulasi (Jakarta : Kencana, 2011) hlm. 135



Jumat, 09 November 2012

Kami Tamu UI Workshop Jurnalistik 2012 -9 November

Tika, Silvi, Bima, Dina dan Ina
“What does deadline mean in the world of smartphone?, what are the most effective roles for journalists in an age where citizens can increasingly go directly to the source of news?”
 –Krisnadi Yuliawan-

Jumat- Sabtu, 9-10 November 2012, Universitas Indonesia menyelenggarakan Workshop Pers Kampus UI 2012 dengan pembicara- pembicara yang kompeten dibidang jurnalistik yakni Meily Badrianti,M.Si, Krisnadi Yuliawan, Rachmadian Bachtiar, Dandy Laksono, dan Supadiyanto. Kegiatan ini mengambil tempat berbeda setiap harinya, hari pertama diselenggarakan di Auditorium Lantai 6 Perpustakaan UI , dan hari kedua di Ruang Apung Perpustakaan Pusat. Workshop yang diikuti oleh 65 peserta ini selain diikuti oleh perwakilan mahasiswa Universitas Indonesia juga diikuti beberapa perwakilan universitas lain yakni Universitas Tarumanagara, Universitas Gunadarma, Universitas Paramadina dan Intitut Pertanian Bogor.
                Kegiatan ini sangat menarik selain diisi oleh pembicara yang spesialis peserta juga terlihat antusias dilihat dari banyaknya lontaran pertanyaan pada setiap sesi. Ramadian Bachtiar seorang fotografer jurnalistik yang memulai karir fotografi di Jerman ini menjadi salah satu pembicara yang digandrungi banyak pertanyaan. Dari mulai pertanyaan yang berbau teknis sampai passion.

                Selain mengupas dasar jurnalistik, fotografi jurnalistik, jurnalisme konvensional dan Jurnalisme Online, Investigative journalism juga membawa aura tersendiri. Pembawaan Dandy Laksono membawa peserta pada atmosfer yang berenergi namun ringan. Menurutnya investigasi bukanlah untuk kasus- kasus yang besar dan melibatkan petinggi- petinggi saja, hal – hal sepele yang berada di sekitar kita yang tidak kita ketahui bisa menjadi bahan investigasi. “ Liputan investigasi itu tidak bisa mengandalkan ucapan narasumber perlu dokumen yang jelas dan kesaksian orang lain” begitu pembawaannya. Ada yang menarik pada sesi ini. Peserta diuji untuk menerangkan kejadian ketika mereka berbalik badan dan Dandhy selaku pembicara melakukan hal yang tidak mereka tahu. Ada botol air yang airnya berkurang, air tumpah dimeja, dua botol air yang berada tidak jauh dari botol air yang berkurang. Apakah yang terjadi dengan botol tersebut ketika mereka berbalik badan? Tak seorangpun mendapat kepastian.