Kamis, 24 November 2011

I love you more than word can say !!

Hey bebb,
where are you now?
everywhere you are I know that you alwalys in my heart hehehe :)
I miss you now :(
after I looked my friend with her boyfriend I remembered you :(
huhuhu

Rabu, 23 November 2011

Leksika Book Store Cabang Untar





Toko buku Leksika  yang berpusat di Lenteng Agung, sejak akhir tahun 2009 telah membuka cabang di Gedung  M Kampus 1 Universitas Tarumanagara. Toko buku yang dikenal dengan Campus Book Store ini buka sejak pukul 09.00 sampai pukul 17.00 kecuali hari Sabtu tutup lebih awal yakni pukul 16.00.
Buku yang tersedia di Leksika Campus Book Store ini sangat beragam. “ Segala macam buku yang dibutuhkan mahasiswa dari berbagai fakultas di Untar tersedia” ujar Ita, salah seorang pegawai  toko  tersebut . “Kami menyediakan buku- buku ini sesuai dengan silabus” tambahnya.
Toko buku Leksika menyediakan kartu keanggotaan bagi mahasiswa untuk memperoleh harga yang lebih murah. “ Caranya sangat mudah untuk menjadi anggota, hanya membeli buku seharga minimal Rp 100.000.00 ditambah Rp 10.000.00 untuk harga kepemilikan kartu. Mahasiswa akan mendapatkan harga 10 % lebih murah dari harga normal” jelas Ita.
                Selain membuka cabang di Untar, Leksika book store juga membuka cabang di Universitas lain seperti Univer itas Bunda Mulia (UBM) dan Universits Mercu Buana . Tujuannya aar mahasiswa dapat memperoleh buku – buku perguruan tinggi dengan mudah.
                “ Sayangnya, banyak mahasiswa yang lebih memilih menjiplak dari pada membeli buku aslinya” ucap wanita tersebut.
                Ada sekitar 500 judul buku yang dipajang setiap harinya. Tidak hanya buku buku perguruan tinggi,  alat- alat juga diperjualkan di toko buku ini. 

Madera, cup cake unik harga unik

Minggu, 20 November 2011

Sosok Jurnalis Olahraga Bang Sumo dan Bang Hendry

.

  Sumohadi Marsis yang akrab dipanggil Bang Sumo terlihat begitu sumringah. Pembawaan ringan Bang Sumo dalam acara peluncuran dan diskusi bukunya KRITIK OLAHRAGA SUMOHADI MARSIS Sabtu lalu di Universitas Tarumanagara menjadikan acara sangat menarik. Seorang jurnalis olahraga ini sangat tertarik pada kritik.  Menurutnya kritik merupakan cara untuk membangun seseorang menjadi lebih baik, dan ia akan terus mengkritik sampai tidak ada lagi yang bisa ia kritik. Dalam kesempatan ini pula ia menyayangkan keadaaan PSSI yang tidak membaik. “Saya mengharapkan keadaan PSSI akan lebih baik dari kepemimpinan Nurdin Halid, PSSI membutuhkan srategi lain yang lebih kuat dalam memajukannya” begitu ucapnya. Pelopor media massa khususnya olahraga ini telah banyak memberikan kontribusi, inovasi serta kreasinya pada Indonesia. Tokoh penting dalam eksistensi Seksi Wartawan Olahraga ini juga sangat mengharapkan insane pers kedepannya untuk lebih berkembang.
Dalam peluncuran buku tersebut juga hadir Bang Hendry Bangun seorang jurnalis olahraga yang mengawali tulisannya pada media kampus. Seseorang yang lahir di Medan 1958 ini memilih bidang olahraga karna menurutnya bisa bersikap tidak objektif artinya bahwa seorang jurnalis olahraga lebih menyorot pemainnya. Dalam kesempatan ini pula ia meluncurkan buku karangannya Kumpulan Esei Olahraga yang mengharapkan kalangan masyarakat dan pemerintah juga ikut memperbaiki diri bukan hanya orang olahraga itu sendiri.”Jangankan seperti Cina atau Jepang, untuk mencapai tahapan Tahailand saja, mungkin kita perlu 10 tahun”tuturnya dalam buku.