Kami....
Tak berdaya nenantang beringasnya mereka, sang penakluk negara
Tak sanggup hidup dalam himpitan mengatasnamakan kesesatan dan kesatuan
Tak mampu jikalau kami ditindas bagai ilalang yang ditebas
Alangkah lucu, negara yang mengatasnamakan pluralitas tapi menutup mata dan telinga
Mendikte negara, mendikte masyarakat
Bukan kalian yang menentukan masuk tidaknya kami dalam neraka
Kalian para suciawan berhak menaklukan dunia tapi tak berhak memaksa kami
Kami kaum bungkam
Kami Kaum marginal
Kami kaum yang disisihkan
Hanya harapan yang kami tanam, dan entah kapan akan kami tuai
Atau mungkin kami hanya bisa menanam dan tak berdaya lagi
Abad peradaban dunia sudah dimulai
Kaum bar- bar seharusnya hanya tinggal sejarah
Tak ada pemaksaan dan penindasan, berganti menjadi penghormatan dan penghargaan
#Indonesia Tanpa Diskriminasi
cakep.
BalasHapus