Sumohadi Marsis yang akrab dipanggil Bang Sumo
terlihat begitu sumringah. Pembawaan ringan Bang Sumo dalam acara peluncuran
dan diskusi bukunya KRITIK OLAHRAGA
SUMOHADI MARSIS Sabtu lalu di Universitas Tarumanagaramenjadikan acara sangat menarik. Seorang jurnalis olahraga ini sangat
tertarik pada kritik. Menurutnya kritik merupakan cara untuk membangun
seseorang menjadi lebih baik, dan ia akan terus mengkritik sampai tidak ada
lagi yang bisa ia kritik. Dalam kesempatan ini pula ia menyayangkan keadaaan
PSSI yang tidak membaik. “Saya mengharapkan keadaan PSSI akan lebih baik dari
kepemimpinan Nurdin Halid, PSSI membutuhkan srategi lain yang lebih kuat dalam
memajukannya” begitu ucapnya. Pelopor media massa khususnya olahraga ini telah
banyak memberikan kontribusi, inovasi serta kreasinya pada Indonesia. Tokoh
penting dalam eksistensi Seksi Wartawan Olahraga ini juga sangat mengharapkan
insane pers kedepannya untuk lebih berkembang.
Dalam peluncuran buku tersebut
juga hadir Bang Hendry Bangun seorang jurnalis olahraga yang mengawali
tulisannya pada media kampus. Seseorang yang lahir di Medan 1958 ini memilih
bidang olahraga karna menurutnya bisa bersikap tidak objektif artinya bahwa seorang
jurnalis olahraga lebih menyorot pemainnya. Dalam kesempatan ini pula ia
meluncurkan buku karangannya Kumpulan
Esei Olahraga yang mengharapkan kalangan masyarakat dan pemerintah juga
ikut memperbaiki diri bukan hanya orang olahraga itu sendiri.”Jangankan seperti
Cina atau Jepang, untuk mencapai tahapan Tahailand saja, mungkin kita perlu 10
tahun”tuturnya dalam buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar